pengertian dolmen

pengertian dolmen adalah tempat melatakkan sesaji yang dipersembahkan kepada roh nenek moyang. Di bawah dolmen biasanya sering ditemukan kubur batu. Dolmen yang merupakan tempat pemujaan misalnya ditempatkan di Telagamukmin, Sumberjaya, Lampung Barat. Dolmen yang mempunyai panjang 325 cm, lebar 145 cm, tinggi 115 cm ini disangga oleh beberapa batu besar dan kecil. Hasil penggalian tidak menunjukkan adanya sisa-sisa penguburan. Benda-benda yang diitemukan di antaranya adalah manik-manik dan gerabah. Pada umumnya dolmen banyak ditemukn di Jawa Timur dan Sumatera Selatan. Dolmen merupakan hasil kebudayaan megalitikum di mana pada zaman ini bangunannya selalu berdasarkan kepercayaan akan adanya hubungan antara yang hidup dan yang mati terhadap kesejahteraan masyarakat dan kesuburan tanaman. Dolmen ini merupakan sebuah media atau peralatan yang dipergunakan untuk mengadakan upacara pemujaan terhadap roh nenek moyang.

Sumber: Eko Sujatmiko, Kamus IPS , Surakarta: Aksara Sinergi Media Cetakan I, 2014 halaman 58-59

Pengertian dolmen adalah “meja batu” adalah susunan batu yang terdiri atas sebuah batu lebar yang ditopang oleh beberapa buah batu lain sehingga menyerupai (berbetuk) meja; berfungsi sebagai tempat untuk mengadakan kegiatan dalam hubungan dengan pemujaan arwah leluhur. Kata ini berasal dari bahasa Breton (Prancis Utara), “dol” yang berarti meja, dan “men” yang berarti batu. 

Sumber: Poeponegoro, Marwati Djoened, Sejarah Nasional Indonesia I, Cetakan ke-2, Edisi Pemutakhiran. Jakarta: Balai Pustaka, 2008 halaman 498

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel