Pengertian lukisan kaligrafi
Thursday, September 6, 2012
Menurut
Situmorang, lukisan kaligrafi adalah suatu bentuk atau corak seni kaligrafi
yang dieksperimenkan ke dalam bentuk
lukisan yang dikombinasikan dengan warna-warna, huruf dan corak tulisannya
cenderung memiliki gaya atau corak yang bebas dan lepas dari kaidah-kaidah yang
telah digariskan dalam kaligrafi yang baku.18
Lukisan
kaligrafi merupakan seni lukis yang menampilkan aksara Arab sebagai subject-matter
(sasaran) utuh atau sebagian, atau mengambil beberapa huruf saja. Secara
prinsip kaligrafi lukis (lukisan kaligrafi) berbeda dengan kaligrafi tulis
(kaligrafi murni). Pada lukisan kaligrafi terdapat sejumlah kebebasan dalam
berekspresi. Sedangkan dalam kaligrafi tulis, dikenal beberapa macam ketentuan
pokok dan rumus-rumus baku.19 Lukisan kaligrafi
secara mendasar berbeda dengan lukisan biasa. Di samping si pelukis harus
memiliki niat suci dan hati bersih, pemilihan medianya pun harus benar dan
tepat.
Oleh
karena itu, pengertian lukisan kaligrafi Islam tidak selalu menunjukkan kepada
pengembangan gaya-gaya kaligrafi (kontemporer maupun klasik baku) dalam arti
huruf seperti dalam kriterium al-Faruqi.20 Fokus lukisan
kaligrafi tidak hanya selesai pada huruf, tetapi kehadirannya memang sebagai
“lukisan” dalam arti yang sesungguhnya, seperti yang di kemukakan pelukis
kaligrafi Syaiful Adnan. Kritikus seni rupa Dan Suwaryono menandaskan bahwa
lukisan kaligrafi pada dasarnya ditopang dua unsur elemen seni rupa, berupa
unsur-unsur fisiko plastis (berupa bentuk, garis, warna, ruang, cahaya,
dan volume) di satu pihak, dan di pihak lain tuntutan-berupa tuntunan yang
cenderung ke arah idio plastis (meliputi semua masalah yang secara
langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan isi atau cita pembahasan
bentuk). Dalam ungkapan yang lebih mudah, “lukisan” kaligrafi tidak hanya
menampilkan sosok huruf yang dilukis, tetapi juga sebagai sebuah lukisan utuh
yang menjadikan huruf sebagai salah satu elemennya.21
Menurut
Affandi, lukisan kaligrafi adalah karya
cipta manusia sebagai hasil pengolahan ungkapan batinnya melalui susunan
unsur-unsur tulisan dan unsur-unsur dwi marta yang lain, yang memiliki
sifat-sifat simbolik, religius, dan estetik. Membawa pesan kebaikan antara
hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia serta manusia dengan
alam.22
Jadi, setiap lukisan kaligrafi memiliki kebebasan dalam gaya atau corak tulisan
sehingga tercipta suatu kesatuan bentuk lukisan yang sesuai dengan keinginan
penciptanya.
17 D. Sirojuddin AR., Seni
Kaligrafi Islam, hlm. 11.
18 Oloan Situmorang, Seni
Rupa Islam Pertumbuhan dan Perkembangannya, hlm 99.
19 Amri Yahya, Kaligrafi
Arab untuk Pendidikan Seni Rupa, (Yogyakarta: FPBS-IKIP, 1992), hlm. 10-13.
20 Lihat Ismail
al-Faruqi, Seni Tauhid, Esensi dan Ekspresi Estetika Islam, terj.
Hartono Hadikusumo, (Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, cet. I, Januari 1999),
hlm. 105-118.
21 D. Sirojuddin AR., Seni
Kaligrafi Islam, hlm. 178.
22 M. Affandi, Ekspresi
Simbolik, Religius dan Estetika dalam Karya
Lukis Kaligrafi, hlm. 137.
pengertian kaligrafi adalah seni menulis dengan indah dengan pena sebagai hiasan. Meskipun kaligrafi dalam tulisan Arab lebih dikenal, tetapi banyak pula penerapan aplikasi ke dalam tulisan latin.
Sumber: Eko Sujatmiko, Kamus IPS , Surakarta: Aksara Sinergi Media Cetakan I, 2014 halaman 130
pengertian kaligrafi adalah seni menulis dengan indah dengan pena sebagai hiasan. Meskipun kaligrafi dalam tulisan Arab lebih dikenal, tetapi banyak pula penerapan aplikasi ke dalam tulisan latin.
Sumber: Eko Sujatmiko, Kamus IPS , Surakarta: Aksara Sinergi Media Cetakan I, 2014 halaman 130