Pengertian Nusyuz


Menurut bahasa nusyuz adalah masdar atau infinitive dari kata, نشز, ينشز  yang mempunyai arti tanah yang terangkat tinggi ke atas.[1] 'Ali as-Sabuni dalam tafsirnya mengatakan bahwa:     [2]النشزالمكان المرتفع ومنه تل ناسزأى مرتفع  Sedangkan menurut al-Qurtubi:  ما إرتفع من الأرض(suatu yang terangkat ke atas dari bumi).[3]
Ahmad Warson al-Munawwir dalam kamusnya memberi arti nusyuz dengan  arti sesuatu yang menonjol di dalam, atau dari suatu tempatnya. Dan jika konteksnya dikaitkan dengan hubugan suami-isteri maka ia mengartikan sebagai sikap isteri yang durhaka, menentang dan membenci kepada suaminya.[4]
Menurut terminologis, nusyuz mempunyai beberapa pengertian di antaranya: Menurut fuqaha Hanafiyah seperti yang dikemukakan Saleh Ganim mendefinisikanya dengan ketidaksenangan yang terjadi diantara suami-isteri. Ulama mazhab Maliki berpendapat  bahwa nusyuz adalah saling menganiaya suami isteri. Sedangkan menurut ulama Syafi’iyah nusyuz adalah perselisihan diantara suami-isteri, sementara itu ulama Hambaliyah mendefinisikanya dengan ketidak-senangan dari pihak isteri atau suami yang disertai dengan pergaulan yang tidak harmonis.[5]
Menurut Ibnu Manzur, secara terminologis nusyuz ialah rasa kebencian suami terhadap  isteri atau sebaliknya.[6]


[1] Ibn Manzur, Lisan al-'Arabi, (Beirut: Dar Lisan al-'Arabi, ttp), III: 637.
[2] Muhammad 'Ali As-Sabuni, Rowaiul Bayan Tafsir Ayat al-Ahkam min al-Qur'an, (Jakarta: Dar al-Kutub al-Islamiyah, 2001 H/14), I: 322.
[3] Al-Qurtubi, Jami' al-Ahkam al-Qur'an, (Mesir: Dar al-Kitab al-'Arabi, 1967), III: 170.
[4] Achmad Warson Munawwir, Al-Munawwir, (Yogyakarta: Pustaka Progresif, 1997), hlm. 1418.
[5] Dikutip dari Saleh bin Ganim al-Saldani, Nusyuz, alih bahasa A. Syaiuqi Qadri, cet. VI (Jakarta: Gema Insani Press, 2004), hlm. 25-26.
[6] Dikutip dari Saleh bin Ganim al-Saldani, Nusyuz, alih bahasa A. Syaiuqi Qadri, cet. VI (Jakarta: Gema Insani Press, 2004), hlm  1354.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel