Biasanya
kata ini disebutkan dengan penekanan di bagian belakang (yaitu memonyongkan
bibir) kata ini sendiri digunakan secara tidak sengaja oleh seorang anak kecil
bernama saipuddin, 3 tahun asa madura.
Sumber:
Aden R, LOE H4RUZ G4UL, cetakan 1, November 2010, penerbit HANGGAR KREATOR
halaman 44