Pengertian modernisasi
Friday, February 3, 2012
Menurut Daniele Lerner, Modernisasi adalah istilah yang baru untuk satu proses yang panjang –proses perubahan sosial- dimana masyarakat yang kurang berkembang memperoleh ciri-ciri yang biasa bagi masyarakat yang lebih berkembang.[1]
Zanden bahwa Modernisasi merupakan proses dimana suatu masyarakat beralih dari pengaturan sosial dan ekonomi tradisional atau pra- indurstrial ke masyarakat yang industrial.[2]
Adapun sudut pandang modernisasi revolusioner yang dikemukakakn oleh Robinson mendasarkan pada tiga asumsi pokok. Pertama, sebagai hasil sejumlah perubahan filosofis, perluasan dibalik pendekatan ilmiah barat terhadap dunia alamiah dan sosial dan dari bangkitnya teknologi sampai pada tahap tertentu. Kedua, sebagai hasil, maka revolusi dalam abad dua puluh menjadi sama dengan modernisasi politik, ekonomi, sikap dan kemasyarakatan. Ketiga, modernisasi memerlukan waktu untuk mentransformasikan masyarakat tradisional.[3]
[1] Daniel Lerner dalam International Encyclopedia of Social Sciences, Vol. 9 dan 10, (New York: The Macmillan Company and The Free Press, 1968,) hal. 386
[2] M. Ruslan Karim, Agama, Modernisasi & Sekularisasi, (Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, 1994) hal.23
[3] M. Ruslan Karim, Agama, Modernisasi & Sekularisasi, (Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, 1994) hal. 24