Pengertian motivasi

motivasi menurut James O. Whittaker adalah suatu kondisi atau keadaan yang mengaktifkan atau memberi dorongan kepada makhluk untuk bertingkahlaku mencapai tujuan.[1]
Dalam kamus psikologi motivasi diartikan sebagai suatu variabel perantara yang digunakan untuk menyalurkan perilaku menuju tujuan.[2]
Greenberg dan Baron mendefinisikan motivasi sebagai suatu proses yang membangkitkan, mengarahkan dan menjaga perilaku manusia agar terarah pada satu tujuan.[3]
Menurut Nashar motivasi berasal dari kata “motive” yang berarti dorongan, dan dengan dorongan inilah menyebabkan terjadinya tingkah laku ataupun perbuatan.[4]
Secara umum banyak pendapat yang mengemukakan tentang pengertian motivasi, sebagaimana Muhibbin Syah mengemukakan bahwa “ motivasi ialah keadaan internal organisme baik manusia atau hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu”.[5]
Menurut Mc Donald yang dikutip oleh Oemar Hamalik, “motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri/pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan”.[6]
Sedangkan menurut Sardiman, motivasi adalah “serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu”.[7]
Menurut Cholidjah Motivasi adalah suatu daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu atau suatu keadaan yang menyebabkan seseorang siap untuk memulai serangkaian tingkah laku atau perbuatan.[8]


[1] Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan (Malang: Rineka Cipta, 1990), 193.
[2] Hafi Anshari, Kamus Psichologi (Surabaya: Usaha Nasional, 1996), 373.
[3] Ino Yuwono dkk., Psikologi Industri dan Orgaisasi (Surabaya: Fakultas Psikologi UNAIR, 2005), 62.
[4] Nashar, Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran ( Jakarta: Delia Press,2004), 13.
[5] Muhibbin Syah, Psikologi Belajar ( Jakarta:Logos Wacana Ilmu,2001), 137.
[6] Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran  (Jakarta:Bumi Aksara,2005), 106.
[7] Sardiman, Interaksi dan Motivasi BelajarMengajar (Jakarta:PT Raja Grafindo,1996), 75.
[8] Cholidjah Hasan, Dimensi – dimensi Psikologi Pendidikan Jakarta: Gramedia, 1992).10.




Menurut Nashar motivasi berasal dari kata “motive” yang berarti dorongan, dan dengan dorongan inilah menyebabkan terjadinya tingkah laku ataupun perbuatan.1
Secara umum banyak pendapat yang mengemukakan tentang pengertian motivasi, sebagaimana Muhibbin Syah mengemukakan bahwa “ motivasi ialah keadaan internal organisme baik manusia atau hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu”.2
Menurut Mc Donald yang dikutip oleh Oemar Hamalik, “motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri/pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan”.3
Sedangkan menurut Sardiman, motivasi adalah “serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu”.4
Menurut Cholidjah Motivasi adalah suatu daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu atau suatu keadaan yang menyebabkan seseorang siap untuk memulai serangkaian tingkah laku atau perbuatan.5
Motif adalah “daya dalam pribadi seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu.”6
Pengertian motivasi intrinsik
Sedangkan menurut Sardiman, “motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu”.7

1 Nashar, Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam 

Kegiatan Pembelajaran ( Jakarta: Delia Press,2004), 13.

2 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar ( Jakarta:Logos Wacana

 Ilmu,2001), 137.

3 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran  

(Jakarta:Bumi Aksara,2005), 106.

4 Sardiman, Interaksi dan Motivasi BelajarMengajar(Jakarta:PT Raja Grafindo,1996), 75.

5 Cholidjah Hasan, Dimensi – dimensi Psikologi Pendidikan 

( Surabaya:Al-Ikhlas,1994), 144.

6 Conny Semiawan, Pendekatan Ketrampilan Proses.( 

Jakarta: Gramedia, 1992).10.

7 Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar , Jakarta:PT Raja Grafindo,1996., 89.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel